Selengkapnya

Link Download Power Point


Makalah Hadis Tarbawi (Berfikir dan Berjuang untuk Rakyat)

Makalah Hadis Tarbawi (Berfikir dan Berjuang untuk Rakyat)

BAB I
PENDAHULUAN

Segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa memberi kenikmatan islam, iman, dan ihsan serta nikmat kesehatan dan kesempatan. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

Pada dasarnya manusia adalah pemimpin bagi alam semesta dan itu telah dijelaskan dalam firman Allah SWT. Pemimpin adalah seseorang yang berwenang mengatur atau mengerakkan suatu yang dipimpinnya baik memimpin diri sendiri maupun orang lain. Seorang pemimpin hendaknya mengetahuai apa yang harus ia lakukan agar kepemimpinannya itu berjalan dengan baik dan di kehendaki. Seorang pemimpin hendaknya bisa menjadi panutan atau tauladan bagi yang dipimpinnnya. Seorang pemimpin juga harus berfikir dan berjuang untuk yang dipimpinnnya atau rakyatnya seperti yang akan di jelaskan dalam makalah ini.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Hadist tentang berfikir dan berjuang untuk rakyat

أن عبيد الله بن زياد عاد معقل بن يسار في مرضه فقال له معقل اني محدثك بحديث لولا اني في الموتي لم احدثك به سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : {مَا مِنْ أَمِير يَلِي أَمْر الْمُسْلِمِينَ ثُمَّ لَا يَجْهَد لَهُمْ وَيَنْصَح إِلَّا لَمْ يَدْخُل مَعَهُمْ الْجَنَّة} (رواه مسلم فى الصحيح)

B.    Mufrodat

C.     Biografi perawi

1.      Riwayat hidup imam muslim (812-865)
2.      'Ubaidullah bin Ziyad

D.     Keterangan Hadits

E.    Aspek Tarbawi

a.    Seorang pemimpin harus memberikan keteladanan yang baik.
b.     Seorang pemimpin harus bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya.
c.    Seorang pemimpin harus bisa menyelesaikan masalah.
d.   Seorang pemimpin harus bisa memimpin rakyatnya dengan baik dan bijak.

BAB III
PENUTUP

Seorang pemimpin hendaknya bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya itu. Seorang pemimpin juga harus bisa mengatur apa yang dipimpinnnya. Hadist diatas juga dapat disimpulkan jika kita menjadi pemimpin kita harus bisa memberikan manfaat kepada orang lain. Seorang pemimpin harus bersungguh-sungguh dalam memimpin rakyatnya, jika seorang pemimpin tidak sungguh-sungguh dalam memimpin rakyatnya dan tidak bertanggung jawab maka Allah mengharamkan pemimpin itu untuk masuk surga. Kepemimpinan adalah suatu tanggung jawab yang harus dipertanggung jawabkan baik di dunia maupun diakhirat.




 
Top
close