SUARAPGRI.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Efendy mengakui UAS tahun ini dimulai dengan berbasis komputer.
Meski begitu, kementerian pendidikan dan kebudayaan (kemendikbud) tidak memaksakan setiap sekolah melakukan ujian dengan basis tersebut.
Bagi sekolah yang siap dengan komputer, maka diharuskan oleh pemerintah untuk melaksanakan ujian berbasis komputer.
Tapi bagi sekolah yang belum siap, boleh mengikuti UNAS berbasis kertas.
"Rencana tahun 2017 ini akan ada bantuan komputer pada sekolahan yang sudah masuk pada klasfikasi yang layak dapat bantuan. Namun, jumlah bantuan tidak terlalu banyak dan terbatas," ujar Menteri Muhadjir.
Seperti yang diketahui, sejumlah sekolah di Jawa Timur memang kesulitan melaksanakan UNBK tersebut karena keterbatasan komputer.
Bahkan ada yang sebagian meminjam laptop siswa atau menyewa dari luar. Sekolah-sekolah justru berharap bantuan penyediaan komputer dari pemerintah.
Baca Juga : SEBANYAK 6.256 GURU HONORER AKAN DIANGKAT JADI PNS TAHUN INI, BERIKUT PENJELASAN MENDIKBUD
SILAHKAN DOWNLOAD APLIKASI SUARA PGRI LANGSUNG DI HP ANDA MELALUI PLAYSTORE DAN DAPATKAN INFORMASI TERBARU DARI KAMI SEPUTAR BERITA GURU, PNS, TENAGA HONORER, DAN CPNS DISINI play.google.com/SUARAGURUINDONESIA
Demikian berita dan informasi terbaru yang kami bagikan yang kami lansir dari laman jpnn.com.
Terima kasih telah setia bersama suarapgri.com, situs berita pendidikan terupdate.